Jumat, 08 Agustus 2008


Read more...

"Tips Memilih Program Afiliasi Sebelum Bergabung?"
Oleh : Yahya Marsath Hode
Bagaimana memilih untuk bergabung dengan program afiliasi.
Sebuah petunjuk praktis yang sangat bagus: Orang tidak membeli dari sebuah situs afiliasi, tetapi mereka membelinya dari anda! Jika anda menciptakan suatu keinginan baik dalam diri tamu anda, maka mereaka akan mempercayai anda dan dari kepercayaan tersebut akan muncullah pembelian. Apakah anda telah mulai melihat bahwa website anda benar-benar penting? Kepercayaan anda benar-benar dipertaruhkan!

Tidak semua orang melakukan hal ini, tetapi saran saya adalah jika anda sedang memikirkan tentang program mana yang anda inginkan untuk bergabung dan produk apa yang akan di-endorse…beritahu orang-orang tentang produk yang anda percayai dan gunakan. Dengan cara demikian, anda dapat benar-benar mengatakan kepada mereka tentang produk dari tangan pertama.


Minggu, 04 Mei 2008

Kesom an Manusia


Read more...

Penyebab utama kesom an manusia adalah:

  • Kekuasaan dan kekayaan
  • Kecantikan dan masa muda
  • Status, prestise dan kemuliaan
  • Kecerdasaan, pencerahaan dan pendidikan
"jagalah lima sebelum datangnya yang lima, jagalah muda sebelum tua, kesehatan sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, hidup sebelum mati" (Al Hakim, Baihaki,Shahih)

Kamis, 01 Mei 2008

Penyebab Kegagalan Orang pintar


Read more...

Seperti halnya kesuksesan, setiap orang pun bisa mengalami kegagalan!
Tak terkecuali orang-orang jenius yang kecerdasannya mendekati sempurna.
Karena, memang tak ada jaminan bahwa orang pintar akan selalu sukses.

Makanya, jangan heran, jika Anda menemui rekan sekolah Anda yang dulu
dikenal pandai dan cerdas namun akhirnya hanya merutuki nasib karena
masa depannya yang suram! Apa penyebabnya? Di luar nasib dan faktor
'lucky', banyak hal yang bisa memicu kegagalan orang-orang pintar. Namun
berdasarkan wawancara dan survei yang dilakukan pada 200 orang pintar di
Amerika, ada enam hal penting penyebab kegagalan bagi mereka. Coba simak:

* Kurang ketrampilan sosial
Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Anda, Anda tetap perlu
memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap
perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang
memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan
tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh
dengan banyak berlatih.

* Tidak cocok
Sebuah kesuksesan memerlukan kecocokan antara kemampuan, bakat,
kepentingan, keinginan, kepribadian, dan nilai-nilai dalam pekerjaan Anda.
Bila Anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku
pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaan Anda selama ini. Bagi
beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang
berani diambil.

* Tidak ada komitmen
Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan
gagal. Suatu tujuan perlu dibarengi tekad, semangat, dan komitmen yang
kuat untuk mencapainya. Kurangnya penghargaan pada diri sendiri
merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, Anda
harus yakin bahwa Anda bisa melakukannya.

* Kurang fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya
tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Anda pada apa
yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Anda, tetapkan
prioritas, dan susun organisasi usaha Anda.

* Kurang menyadari rintangan
Kadang, banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Umur,
diskriminasi jenis kelamin dan ras merupakan jenis rintangan yang sering
tidak disadari. So, Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang
benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan
masa depan Anda.

* Kemalangan
Siapapun tidak bisa menolak adanya takdir, entah itu takdir baik atau
buruk. Dan siapa pula yang bisa menolak ketika kemalangan itu harus Anda
alami? Seandainya ini terjadi, yang harus Anda lakukan, jangan
menyalahkan diri sendiri! Ingat, meski tak bisa menolak kemalangan itu, namun
selalu ada jalan untuk memperbaikinya.

Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai sukses.
Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini Anda gagal, mungkin
besok Anda akan sukses. Jika Anda mampu berpikir jernih mengenai kegagalan
dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, Anda akan bisa
menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak
ada orang yang lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari
sebuah kegagalan.

menurutmu sahabat mu seperti apa?


Read more...

Sahabat yang tamak: ia hanya memberi sedikit dan meminta yang banyak, ia sangat tamak, dan ia hanya mementingkan diri sendiri.
Sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat berkenaan dengan hal-hal lampau, atau hal-hal mendatang; ia
berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; dan jika ada
kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
Sahabat pengampul: Dia setuju dengan
semua yang kamu lakukan tidak kira betul atau salah, yang parahnya dia
setuju dengan hal yang tidak berani untuk menjelaskan kebenaran, di
hadapanmu ia memuji dirimu, dan di belakangmu ia merendahkan dirimu.
Sahabat pemboros dan suka hiburan: ia menjadi kawanmu
jika engkau suka pesta , suka berkeliaran dan ‘melepak’ pada waktu yang
tidak sepatutnya, suka ke tempat-tempat hiburan dan pertunjukan.

masa kehancuran banten


Read more...

Masa-masa Kehancuran Banten

Setelah ditangkapnya Sultan Ageng Tirtayasa (14 Maret 1683 M), Sultan Ageng Tirtayasa wafat pada tahun 1692. dengan restu kompeni diangkatlah Sultan Haji sebagi Sultan Banten VI. Namun kedaulatan Kesultanan Banten sudahlah tidak ada lagi. Apalagi dengan ditandatanganinya perjanjian antara kompeni dengan Sultan Haji pada tanggal 17 April 1684 Perjanjian tersebut berisi hal-hal yang merugikan kesultanan dan rakyat Banten. Sehingga lenyaplah kejayaan dan kemajuan Banten, karena adanya monopoli dan penjajahan Belanda.
Rakyat semakin menderita karena tingginya pajak yang harus mereka bayar. Sehingga tidaklah mengherankan kalau pada saat itu banyak terjadi kerusuhan dan pemberontakan, karena ketidakpuasan rakyat. Bahkan pernah terjadi pembakaran hampir 2/3 bangunan-bangunan didalam kota.
Untuk keperluan keamanan dan pertahanannya, pihak kompeni membangun benteng disebelah utara dekat pasar Karangantu. Benteng tersebut diberinama Speelwijk pada tahun 1682 dan kemudian disempurnakan pada tahun 1685.
Masa pemerintahan Sultan Haji dipenuhi dengan pemberontakan dan kekacauan disegala bidang. Bahkan sebagian besar rakyat tidak mengakui dirinya sebagai Sultan Banten. Sehingga kehidupan sultan selalu diliputi dengan kegelisahan dan ketakutan Bagaimana pun juga sebagai manusia, ada rasa sesal pada diri sultan atas perlakuan dirinya terhadp ayahya (Sultan Ageng Tirtayasa) Tapi semuanya sudah terlanjur. Karena tekanan-tekanan itu akhirnya beliau jatuh sakit hingga meninggalnya pada tahun 1687. Dari permaisuri Sultan Haji mempunyai beberapa orang anak, diantaranya Pangeran ratu dan PAngeran Adipati. Sedangakan menurut Babad Banten, Sultan Haji memiliki 10 orang putera, yakni :
1. Pangeran Ratu (Sultan Abulfadl)
2. Pangeran Adipati (Sultan Muhammad Zainul Abidin)
3. Pangeran Muhammad thohir
4. Pangeran Fadhluddin
5. Pangeran Ja'farrudin
6. Pangeran Muhammad Alim
7. Ratu Rohimah
8. Ratu Hamimah
9. Pangeran Kesatrian
10. Ratu Mumbay (ratu Bombay)
Setelah wafatnya Sultan Haji, terjadilah perebutan kekuasaan diantara puter-putera Sultan Haji. Setan Van Imhoff turun tangan masalah ini dapat terselesaikan. Dengan diangkatnya Pangeran Ratu menjadi Sultan Banten VII dengan gelar Sultan Abulfadhl Muhammad Yahya (1687-1690). Beliau ternyata termasuk Sultan yang benci Belanda. Ditatanya kembali banten yang sudah porak poranda itu. Namun baru tiga tahun, beliau jatuh sakit yang mengakibtakan kematiannya. Jenazahnya dimakamkan disamping kanan makam Sultan Hasanuddin di Pasarean.
karena Sultan Abul Fadhl tidak memiliki putera, maka kesultanan diserahkan kepada adiknya Pangeran Adipati (1690-1733) dengan gelar Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin atau Kang Sinuhun Ing Nagari Banten.

Putera Sultan yang sulung dibunuh orang, sehingga yang menggantikan posisinya sebagai sultan Banten adalah putera keduanya yang kemudian bergelar Pangeran Abulfathi Muhammad Shifa Zainul Arifin(1733-1747). Pada masa pemerintahannya banyak terjadi pemberontakan oleh rakyat, karena ketidakpuasan rakyat terhadap kompeni yang memberlakukan kerja rodi, tanam paksa dan lainnya. Dalam pada itu dikeraton pun terjadi kekisruhan. Sultan Zainul Arifin banyak dipengaruhi oleh isterinya (Ratu Syarifah fatimah). Ratu begitu dekat dengan kompeni.
Sultan Zainul Arifin mengangkat Pangeran Gusti sebagai putera mahkota. Penunjukan ini tidak disetujui oleh isterinya, Permaisuri menginginkan yang menjadi putera mahkota adalah menantunya, yaitu Pangeran Syarif Abdullah. Karena desakan oleh isterinya, sultan menyurun Pangeran Gusti pergi ke Batavia. Tapi atas usulan Ratu Syarifah, Pangeran Gusti ditangkap dan diasingkan ke Sailan oleh kompeni (1747). Sehingga diangkatlah Pangeran Syarif Abdullah sebagai Putera mahkota, dengan persetujuan kompeni. Dan atas fitnah isterinya pula, Sultan Zainul Arifin ditangkap kompeni karena dianggap gila. Sebagai gantinya diangkatlah Pangeran Syarif Abdullah sebagai Sultan banten dengan gelar Pangeran Syarifuddin Ratu Wakil pada tahun 1750. tapi yang berkuasa sebetulnya adalah Ratu Fatimah.
Melihat hal ini rakyat merasa telah dihina dan dikhianati, maka rakyat pun melakukan perlawanan bersenjata. Dipimpin oleh Ki Topo dan Ratu Buang mereka menyerbu Surosowan. Pertempuranpun terjadi begitu hebat. Melihat hal ini Gubernur Jendral Kompeni Mossel segera memerintahkan menangkap Ratu Syarifah dan Sultan Syarifudin. Kemudian Belanda mengangkat Pangeran Arya Adi Santika sebagai sultan Banten dengan gelar Sultan Abul Ma'ali Muhammad Wasi' Zainul Arifin Pada tahun 1752, dan Pangeran Gusti diangkat sebagi putera mahkota. Enam bulan kemudian Sultan menyerahkan kekuasaannya kepada putera mahkota, karena banyaknya perlawanan dari rakyat yang tidak suka dengan perlakuan kompeni yang mendikte sultan. Pangeran Gusti diangkat dengan gelar Sultan Abul Nasr Muhammad 'Arif Zainul Asiqin (1753-1773). setelah sultan wafat maka kekuasan diserahkan kepada putranya dengan gelar Sultan Abul Mafakhir Muhammada Aliudin (1773-1799). Karena tidak memiliki putera maka setelah wafat Sultan Aliudin, kekuasaan dipegang oleh adiknya yang bernama Pangeran Muhiddin dengan gelar Sultan Abul Fath Muhammad Muhiddin Zainal Shalihin (1799-1801). Pada tahun 1801 sultan dibunuh oleh Tubagus Ali Seorang putera Sultan Aliudin. namun Tubagus Ali pun wafat ditangan pengawal sultan. Selanjutnya kesultanan dipegang oleh Sultan Abulnasr Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802). Pada Tahun 1802 Kesultanan dipegang oleh Sultan Wakil Pangeran Natawijaya yang kemudian pada tahun 1803 Putera Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliudin dengan gelar Sultan Agiluddin atau Sultan Aliyuddin II (1803-1808). Sultan inilah yang berselisih paham dengan Herman Wiliam Daendels. (Q)

aku,kamu dan mereka


Read more...

5eJuMput JeRam1 y4nG sUka2 dI CaR1 a/ kItA
5eLuMiT f1k5i YaNg 5uKaR dI TeLit1 a/ kiTa
5eKepAL JanJi YaN9 3nG9aN di TePati a/ kItA
sEgaLa teKa Teki beNtuK haKikI maNusIaWi a/ KiTa
LaLu KiTa 1ni 5iApa???

aku belajar dari apa yang aku lihat
aku belajar dari apa yang aku dengar
ake belajar dari apa yang aku rasakan
aku belajar dari pengalaman hidupku
maka hari ini aku harus bisa jadi lebih baik lagi

ya...rahman
sujud syukurku pada MU
Engkau berikan aku nafas hingga detik ini
ya..rohim
Engakaulah penguasa jagad raya ini..
Engakau yang punya kehendak dan kuasa atas segalanya...
y..rabb
Pemberi cinta, jaganlah Engkau putuskan cintaku padaMu
izinkan aku kembali pada Mu dalam keadaan khusnul khotimah
amin